Infaq dan shodaqoh sering kali dipandang sebelah mata, padahal keduanya memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama Islam. Secara sederhana, infaq adalah mengeluarkan harta untuk kebutuhan yang wajib, seperti zakat, sedangkan shodaqoh adalah memberikan harta untuk kebaikan tanpa batasan tertentu. Dari pengalaman saya, melakukan keduanya bisa membawa dampak yang luar biasa, baik untuk penerima maupun untuk diri kita sendiri.
Dari sisi hukum, infaq dan shodaqoh itu sunnah dan sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam Al-Qur’an, kita sering mendapati ayat yang mendorong kita untuk berbagi. Misalnya, dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, Allah menggambarkan pahala infaq seperti sebuah benih yang tumbuh menjadi tujuh tangkai. Bayangkan, satu amal kita bisa berlipat ganda, luar biasa bukan?
Tentu saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memberikan infaq dan shodaqoh. Pertama, niat kita harus tulus. Jangan sampai kita memberi hanya untuk pamer atau mengharapkan balasan. Kedua, pastikan bahwa penerima infaq dan shodaqoh kita adalah mereka yang membutuhkan. Kadang, kita bisa terjebak dalam memberi kepada orang yang tidak tepat hanya karena emosi sesaat.
Juga, penting untuk memahami bahwa infaq dan shodaqoh tidak hanya berbentuk uang. Waktu, tenaga, atau bahkan ilmu yang kita bagi juga bisa dianggap sebagai shodaqoh. Saya sering berbagi ilmu dengan anak-anak di sekitar tempat tinggal saya. Melihat mereka belajar dan berkembang adalah kebahagiaan tersendiri bagi saya. Namun, jangan salah, ada kalanya kita juga merasa frustrasi. Misalnya, ketika kita berusaha keras mengumpulkan dana untuk suatu kegiatan, tapi respons dari orang-orang tidak seperti yang kita harapkan. Itu adalah momen yang menguji kesabaran. Tapi di situlah letak pelajarannya; kita belajar untuk tidak berharap imbalan dan terus berusaha melakukan kebaikan.
Secara keseluruhan, mengeluarkan infaq dan shodaqoh adalah bagian penting dari kehidupan kita sebagai seorang Muslim. Tidak hanya untuk membantu sesama, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Allah. Setiap kali kita memberi, ingatlah bahwa kita bukan hanya memberikan harta, tetapi juga menyebarkan kebaikan dan cinta. Jadi, jangan ragu untuk mulai berbagi; dunia ini butuh lebih banyak kebaikan.